Renungan hari ini.
BACAAN : Yesaya 55:1-13
AYAT : "Carilah
TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat !"
(Yesaya 55:6)
RENUNGAN
Renungan kita hari ini
menegur dan mengingatkan kita agar tidak menyia-nyiakan waktu. Kesempatan yang ada hendaknya kita gunakan
untuk terus menerus mencari Tuhan.
Mencari Tuhan adalah
sebuah keputusan terpenting bagi orang percaya, terutama pada saat kita sedang
ada dalam situasi-situasi yang sangat sulit.
Ketika jalan yang kita
tempuh terbentur pada tembok yang tebal alias jalan buntu, sedangkan berbagai
upaya telah kita lakukan dan semuanya berujung pada kegagalan, tiada jalan lain
selain kita harus datang kepada Tuhan dan mencari wajah-Nya.
Mencari Tuhan berarti
kita sadar akan keterbatasan dan ketidakberdayaan kita, lalu dengan penuh
kerendahan hati kita mencari Dia. Mencari Tuhan juga berarti kita hanya mau
berharap akan Dia dan mengandalkan Dia.
Mengapa kita harus
mencari Tuhan? Karena Dia adalah sumber pertolongan sejati, sedangkan segala
sesuatu yang ada di dunia ini tidak bisa memberikan jawaban dan jaminan yang
pasti kepada kita.
Karena itu, janganlah
sekali-kali kita gantungkan harapan kita pada uang, kekayaan, jabatan,
pengalaman, kepintaran atau kemampuan. Semuanya itu sia-sia.
Gantungkan harapan kita
sepenuhnya pada Tuhan sebab Dia selalu mempunyai jalan ajaib untuk menolong
kita.
Dia tidak pernah
kehabisan cara melepaskan kita dari berbagai macam masalah.
"Seperti tingginya
langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku
dari rancanganmu." (Yesaya 55:9).
Apa yang didapatkan
bila kita bersungguh hati mencari Tuhan?
"...kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali!" (Mazmur
69:33).
Melalui Habi Amos,
Tuhan mengingatkan bangsa Israel agar mereka mencari Dia, "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!"
(Amos 5:4, 6a).
Perjalanan hidup bangsa
Israel hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi kita yang hidup pada zaman
sekarang ini. Ada keamanan, perlindungan, dan kemenangan ketika mereka mencari
Tuhan dengan sungguh-sungguh. Namun, ketika mereka meninggalkan Tuhan, berkompromi
dengan dosa dan mencari pertolongan dari ilah lain, kekalahan demi kekalahan
harus mereka alami.
DOA: Ajari kami ya
Tuhan untuk berharap dan mengandalkan Engkau dalam setiap langkah kehidupan
kami. Amin.
Selamat beribadah. Tuhan menyertai dan memberkati kita semua.
Catatan: Renungan ini saya postingkan ulang dari WA Group Tolas Pah Timor (tolasnya keluarga orang Timor) di Salatiga.
0 komentar:
Posting Komentar