Jumat, 15 Januari 2021

PEDULI DAN BERTINDAKLAH SEKARANG JUGA

Refleksi hari ini  Jumat, 15 Januari 2021- sesuai kalender liturgi Gereja Katolik : bacaan 1: Ibrani. 4:1-5.11, mazmur: 78:3.4bc.6c-7.8;

Bacaan injil: markus 2:1-12

 

Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"  —  berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu  — : "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."

 

REFLEKSI:

Horee...Yesus datang lagi ke Kapernaum. Kira-kira begitulah teriak penduduk di sana yang mengharapkan kehadiran Yesus lagi. Ya, karena beberapa hari sebelumnya Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta (perhatikan Injil Markus 1:40-45, bacaan hari sebelum kemarin ya). Diceritakan bahwa kali ini terdapat sangat  banyak orang yang mendengarkan Yesus mengajarkan Firman Allah kepada mereka, “...tidak tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak” (Markus, 2:2).

Tiba-tiba ada empat orang datang menggotong seorang lumpuh. Mereka sangat berharap bahwa  Yesus menyembuhkan kawan mereka itu. Namun, persoalannya adalah kerumunan orang menghalangi mereka. Apakah mereka menyerah? Tidak. Lalu bagaimana caranya? Dengan semangat pantang menyerah, mereka naik ke atap rumah dan membongkar atap rumah itu. Dan usaha merekapun berhasil. Orang yang  lumpuh itu diturunkan persis didepan Yesus. Respons Yesus adalah  bukan hanya menyembuhkan si lumpuh, melainkan juga mengampuni dosanya.

Apa inspirasinya?  Peduli akan keselamatan, kesembuhan orang lain. Di era pandemi covid 19 ini, yang seharusnya ada di dalam pikiran dan hati kita adalah peduli dan saling menjaga, saling menyelamatkan satu sama lain  di antara kita. Kita tidak pernah tahu apakah sesama kita terkena virus corona? Demikian sebaliknya mereka juga tidak pernah tahu bahwa kita terinfeksi virus tersebut. Ini harusnya menjadi kebiasaan dan reaksi spontan dalam kehidupan harian kita di mana pun berada hari ini, apalagi sudah tahu bahwa ada teman kita yang benar-benar sudah terdeteksi secara medis bahwa ia terinfeksi virus. Pasti harus lebih peduli lagi.

Bagaimana caranya peduli? Berjuang untuk membawa penderita kepada Yesus, bukan berarti dengan membongkar atap seperti dalam cerita di atas, melainkan membongkar kemapanan dan ego kita, dan bertindaklah segera. Belas kasih dan kepedulian itulah cara kita membawa si sakit kepada Yesus untuk disembuhkan.***

Ya Tuhan,  ajarlah kami menjadi orang yang berbelas kasih dan segera menolong mereka yang berkesusahan. Amin  

Sabtu, 02 Januari 2021

RENUNGAN HARIAN KATOLIK SABTU, 2 JANUARI 2021