Rabu, 12 Januari 2022

RENUNGAN HARIAN - KAMIS, 12 JANUARI 2022

 Bacaan  Injil hari ini, Rabu 12 Januari 2022 sesuai kalender liturgi Gereja Katolik.

Mrk 1:29

Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.

Mrk 1:30

Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.

Mrk 1:31

Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.

Mrk 1:32

Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.

Mrk 1:33

Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.

Mrk 1:34

Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Mrk 1:35

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Mrk 1:36

Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;

Mrk 1:37

waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."

Mrk 1:38

Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."

Mrk 1:39

Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Renungan

Allah sungguh sangat yang dekat dengan manusia, terwujud dalam diri Yesus Kristus, yang menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia di dunia ini. Ia sungguh bukan “bos” yang nyaman di surga sementara membiarkan sahabat–sahabat-Nya berjuang sendirian di dunia ini. Melalui Yesus kita diajarkan selalu  rendah hati dan siap untuk melayani bukan sebagai perendahan diri.

Yang dilakukan Yesus adalah hal biasa dan duniawi. Ia menyembuhkan yang sakit dan mengusir setan. Dua hal yang ditakuti dan dihindari di dunia ini. Jika kita melakukan hal–hal yang meringankan penderitaan orang maka Allah dimuliakan. Itu dipahami benar oleh Tuhan Yesus. Bagaimana denganmu? Apakah kita berani melayani demi suatu kebaikan orang lain dan memuliakan Allah?.

 

Stefan, editor

0 komentar:

Posting Komentar